Simak Cara Mudah Bekerja dengan Ubuntu !! (LINUX 3_IP ADDRESS)

CARA MUDAH BEKERJA DENGAN UBUNTU

EDISI

 (LINUX 3_IP ADDRESS)


        Hallo temen - temen!! Disini aku bakal kasih contoh ke temen - temen beberapa fungsi , perbedaan, isi, contoh and ect dari program Linux khususnya pada bagian IP ADDRESS


        1.  Apa fungsi perintah touch –t ? 

    Fungsi dari perintah touch -t adalah untuk mengatur waktu akses dan waktu modifikasi spesifik dengan touch command (touch -t).

Teman - teman juga bisa mengatur waktu akses dan waktu modifikasi file ke tanggal tertentu menggunakan opsi t diikuti tanggal dan waktu seperti berikut :

touch -t 201903081047.30 file_name.txt

Tanggal dan waktu harus dalam format CCYYMMDDhhmm.ss, dengan penjelasan : 

CC – Dua digit pertama tahun
YY – Dua digit kedua tahun
MM – Bulan dalam tahun [01-12]
DD – Tanggal dalam bulan [01-31]
hh – Jam [00-23]
mm – Menit dalam jam [00-59]
SS – Detik dalam jam [00-59]


        2.  Apa perbedaan opsi perintah rm, rm –i dan rm –rf ? 

  Teman - teman disini aku sertakan contohnya ya. Biar teman - teman lebih mudah untuk memahaminya.

`rm`, `rm -i`, dan `rm -rf` adalah perintah pada sistem operasi Unix dan Linux yang digunakan untuk menghapus file atau direktori. Perbedaan utama antara ketiga perintah tersebut adalah sebagai berikut:

  •  `rm` (remove) adalah perintah standar yang digunakan untuk menghapus file atau direktori. Pada saat teman - teman menggunakan perintah `rm`, file atau direktori akan dihapus secara permanen tanpa memerlukan konfirmasi dari pengguna.

Contohnya, jika teman - teman ingin menghapus file bernama `file.txt`, teman - teman bisa menggunakan perintah dibawah ini :

rm file.txt
  •  `rm -i` (remove interactive) adalah perintah yang meminta konfirmasi dari pengguna sebelum menghapus file atau direktori. Pada saat teman - teman menggunakan perintah `rm -i`, sistem akan menampilkan pesan konfirmasi untuk setiap file atau direktori yang ingin dihapus.

Contohnya, jika teman - teman ingin menghapus file bernama `file.txt` dan sistem akan menampilkan pesan konfirmasi sebelum menghapusnya, teman - teman dapat menggunakan perintah berikut:

rm -i file.txt
  •  `rm -rf` (remove force) adalah perintah yang digunakan untuk menghapus direktori beserta seluruh file dan subdirektorinya secara paksa tanpa memerlukan konfirmasi dari pengguna. Perintah `rm -rf` sangat berbahaya karena dapat menghapus data secara permanen tanpa kemungkinan pemulihan.

Contohnya, jika teman - teman ingin menghapus direktori bernama `directory` beserta seluruh isinya tanpa konfirmasi, teman - teman bisa menggunakan perintah dibawah ini :

rm -rf directory
    Perlu diingat bahwa penggunaan perintah `rm -rf` harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat menyebabkan hilangnya data penting secara tidak sengaja. Pastikan untuk memeriksa kembali file atau direktori yang ingin dihapus sebelum menggunakan perintah `rm -rf`.


        3. Tampilkan isi file pada directory /bin 

     Untuk menampilkan isi file pada direktori `/bin` pada sistem operasi Unix atau Linux, teman - teman bisa menggunakan perintah `ls` (list) dengan argumen `-l` (long format) seperti berikut :

ls -l /bin
    Perintah ini akan menampilkan daftar file pada direktori `/bin` dalam format panjang, yang mencakup informasi tentang hak akses, pemilik, ukuran, tanggal modifikasi, dan nama file.


        4. Tampilkan tipe file pada /bin/cat, /etc/passwd, dan /usr/bin/passwd.

Untuk menampilkan tipe file pada /bin/cat, /etc/passwd, dan /usr/bin/passwd, teman teman bisa jalankan perintah dibawah ini di terminal:

file /bin/cat /etc/passwd /usr/bin/passwd

Perintah `file` akan menampilkan informasi tentang tipe file pada path atau lokasi yang diberikan. Dalam hal ini, perintah tersebut akan menampilkan tipe file dari tiga path yang berbeda, yaitu /bin/cat, /etc/passwd, dan /usr/bin/passwd. Setelah dijalankan, output dari perintah tersebut akan menampilkan informasi tentang tipe file dari setiap path yang diberikan. Contoh outputnya ada dibawah ini ya teman - teman : 



        5. Download file gambar dan pdf pada link berikut dengan perintah wget https://www.africau.edu/images/default/sample.pdf https://file-examples.com/storage/fe4658769b6331540b05587/2017/10/file_example_JPG_100kB.jpg

    Untuk mendownload file gambar dan pdf pada link yang diberikan menggunakan perintah wget, teman - teman bisa jalankan perintah berikut di terminal :

    Perintah `wget` bisa teman - teman gunakan untuk mengunduh file dari internet. Dalam hal ini, perintah tersebut akan mengunduh file sample.pdf dan file_example_JPG_100kB.jpg dari link yang diberikan. Setelah dijalankan, file teman - teman yang berhasil diunduh akan tersimpan di direktori tempat perintah tersebut dijalankan.


        6. Tampilkan tipe file pada file jpg dan pdf. 

    Untuk menampilkan tipe file pada file gambar jpg dan pdf, yang dapat teman - teman lakukan adalah dengan menggunakan perintah `file` di terminal Ubuntu. Berikut adalah contohnya :

file file_example_JPG_100kB.jpg
file sample.pdf
   Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa file `file_example_JPG_100kB.jpg` adalah tipe file gambar JPEG, sementara `sample.pdf` adalah tipe file dokumen PDF.


        7. Rename file gambar jpg ke format pdf.

    Untuk merename file gambar jpg menjadi format pdf, yang dapat teman - teman lakukan adalah dengan menggunakan perintah `mv` di terminal Ubuntu. Berikut adalah contohnya :


 mv file_example_JPG_100kB.jpg file_example_JPG_100kB.pdf
   Dari contoh di atas, file gambar `file_example_JPG_100kB.jpg` akan di-rename menjadi `file_example_JPG_100kB.pdf`.


        8. Tampilkan tipe file kedua pdf tersebut.

Untuk menampilkan tipe file kedua file PDF, teman - teman bisa menggunakan perintah `file` di terminal Ubuntu, seperti contoh pada poin nomor 6.


        9. Buat directory Latihan.

    Untuk membuat directory baru bernama "Latihan", yang dapat teman - teman lakukan adalah dengan menggunakan perintah `mkdir` di terminal Ubuntu. Berikut adalah contohnya:

 mkdir Latihan

   Dari contoh di atas, akan dibuat directory baru bernama "Latihan".


        10. +Buat file harini.txt dan kemarin.txt di dalam folder Latihan. 

    Untuk membuat file baru bernama "harini.txt" dan "kemarin.txt" di dalam folder "Latihan", dapat dilakukan dengan menggunakan perintah `touch` di terminal Ubuntu. Berikut adalah contohnya:

    cd Latihan
    touch harini.txt kemarin.txt

    Dari contoh di atas, akan dibuat file baru bernama "harini.txt" dan "kemarin.txt" di dalam folder "Latihan".


        11. Ganti tanggal file kemarin.txt dengan tanggal kemarin. 

    Untuk mengganti tanggal file "kemarin.txt" menjadi tanggal kemarin, yang dapat teman - teman lakukan adalah dengan menggunakan perintah `touch` di terminal Ubuntu. Berikut ini adalah contohnya:

 touch -d "1 day ago" kemarin.txt

   Dari contoh di atas, tanggal file "kemarin.txt" akan diubah menjadi tanggal kemarin.


        12. Copy file kemarin.txt ke copy.kemarin.txt 

    Untuk men-copy file "kemarin.txt" ke file "copy.kemarin.txt", yang dapat teman - teman lakukan adalahg dengan menggunakan perintah `cp` di terminal Ubuntu. Berikut adalah contohnya:


 cp kemarin.txt copy.kemarin.txt
   Dari contoh di atas, file "kemarin.txt" akan dicopy ke file "copy.kemarin.txt".


        13. Rename file copy.kemarin.txt ke dulu. 

    Untuk merename file "copy.kemarin.txt" menjadi "dulu", dapat dilakukan dengan menggunakan perintah `mv` di terminal Ubuntu. Berikut adalah contohnya:

 mv copy.kemarin.txt dulu
   Dari contoh di atas, file "copy.kemarin.txt" akan direname menjadi "dulu".


        14. Buat directory testbackup dan copy semua file di directory Latihan ke directory tersebut. 

        Untuk membuat directory baru bernama "testbackup" dan meng-copy semua file di directory "Latihan" ke directory tersebut, yang dapat teman - teman lakukan adalah dengan menggunakan perintah `mkdir`, `cp`, dan `*` di terminal Ubuntu. Berikut adalah contohnya :


 mkdir testbackup
cp Latihan/* testbackup/
    Dari contoh di atas, akan dibuat directory baru bernama "testbackup" dan semua file yang ada di directory "Latihan" akan dicopy ke directory "testbackup".


    15. Gunakan satu perintah untuk menghapus semua file di testbackup. 

        Untuk menghapus semua file di directory "testbackup", dapat dilakukan dengan menggunakan perintah `rm` dan `*` di terminal Ubuntu. Berikut adalah contohnya:


 rm testbackup/*

    Dari contoh di atas, semua file yang ada di directory "testbackup" akan dihapus.


        16. Buat directory etcbackup dan copy semua file *.conf dari directory /etc ke directory tersebut.

    Untuk membuat directory baru bernama "etcbackup" dan meng-copy semua file dengan ekstensi ".conf" dari directory "/etc" ke directory tersebut, dapat dilakukan dengan menggunakan perintah `mkdir`, `cp`, dan `*` di terminal Ubuntu. Berikut adalah contohnya:


 mkdir etcbackup
cp /etc/*.conf etcbackup/

    Dari contoh di atas, akan dibuat directory baru bernama "etcbackup" dan semua file dengan ekstensi ".conf" yang ada di directory "/etc" akan dicopy ke directory "etcbackup".


        17. Rename semua file *.conf menjadi *.backup yang ada di directory etcbackup. 

    Untuk merename semua file dengan ekstensi ".conf" menjadi ".backup" yang ada di directory "etcbackup", yang dapat teman - teman lakukan adalah dengan menggunakan perintah `rename` di terminal Ubuntu. Berikut adalah contohnya :

cd etcbackup
rename 's/\.conf$/.backup/' *.conf

     Dari contoh di atas, semua file dengan ekstensi ".conf" yang ada di directory "etcbackup" akan direname menjadi ".backup". Perlu diperhatikan bahwa perintah `rename` hanya tersedia di beberapa distribusi Linux dan mungkin tidak tersedia di semua sistem Ubuntu. Jika perintah `rename` tidak tersedia, bisa menggunakan perintah `mv` dengan penggunaan wildcard `*` untuk me rename semua file secara satu per satu.



        Selamat belajar dan mengerjakan hal baru ya teman - teman. SEE YOU !!

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.